Thanks for Allah who always remind me , with whatever your way ^^
Al-Ma'arij ayat 19-21, "Sesungguhnya manusia itu diciptakan dengan sifat suka mengeluh. Apabila ditimpa musibah dia mengeluh dan apabila ditimpa kesenangan berupa harta ia jadi kikir."
Hal yang wajar dan merupakan kodrat seorang manusia jika sesekali kita mengeluh. Tapi kadang kala ketika tidak sedang ditimpah musibah pun kita tetap mengeluhh. Padahal seringnya hal- hal yang kita keluhkan itu adalah sesuatu yang bersifat duniawi, seperti misalnya jika terjadi suatu hal yang ga kita pengenin, macet, sakit, malas, banyak kerjaan, rutinitas sehari2 yang membosankan dan masiiih banyak lagi.
Masya Allah betapa bodohnya hambaMu ini, sering mengeluh tanpa memikirkan bahawa sebenernya banyaaaak sekali nikmat yang Kau beri yang patut kami syukuri yang kalau dibandingkan dengan hal2 yang kita keluhkan tuh gag ada seujung jari. Misalnya aja nikmat sehat, terkadang kita lupa bahwa sehat itu adalah salah satu nikmat yang besaaaaaaar yang Allah kasih buat kita. Seringkah kita bersyukur tentang itu ? atau pernahkah sesekali kita berdoa, bersyukur dan berterima kasih pada-Nya. Seringnya kita lupa, dan lebih sibuk dengan keluhan ini dan keluhan itu.
Ya, Allah Sesungguhnya hanyalah kepada Mu aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku,
bimbing hatiku agar bisa selalu bersyukur atas segala nikmat yang Kau beri untukku,
tuntunlah hatiku agar terhindar dari sifat malas dan berkeluh kesah.
Tuesday, May 17, 2011
Wednesday, May 4, 2011
Hidup adalah belajar
Belajar bersyukur meski tak cukup,
Belajar ikhlas meski tak rela,
Belajar taat meski berat,
Belajar memahami meski tak sehati,
Belajar sabar meski terbebani,
Belajar memberi walau tak seberapa,
Belajar mengasihi meski disakiti,
Belajar tenang meski gelisah,
Belajar dan terus belajar ...
By : Rizka Fauziah (teman semasa SMP) ^^
Belajar ikhlas meski tak rela,
Belajar taat meski berat,
Belajar memahami meski tak sehati,
Belajar sabar meski terbebani,
Belajar memberi walau tak seberapa,
Belajar mengasihi meski disakiti,
Belajar tenang meski gelisah,
Belajar dan terus belajar ...
By : Rizka Fauziah (teman semasa SMP) ^^
Tuesday, May 3, 2011
Belajar menulis di atas pasir ^^
Ini sebuah kisah tentang dua orang sahabat karib yang sedang perjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seorang menampar temannya. Orang yang kena tampar, merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata- kata, dia menulis di atas pasir : HARI INI, SAHABAT TERBAIK KUMENAMPAR PIPIKU.
Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika dia mulai isiuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis disebuah batu : HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENYELAMATKAN NYAWAKU.
Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya,"Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu?" Temannya sambil tersenyum menjawab, "Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tidak bisa hilang tertiup angin.
Heummm, dalam hidup ini gag slamanya mulus berjalan sesuai dengan yang kita inginkan, di kehidupan pertemanan misalnya, terkadang terjadi konflik, perbedaan pendapat, salah paham. bahkan dengan seorang sahabat yg sangat dekat pun itu bisa aja kejadian. persoalan itu semakin rumit kalau kita saling mempertahankan ego dan ga mau ngakuin kesalahan.
semoga aq bisa belajar menulis di atas pasir, mencoba memaafkan kesalahan2 sahabatku, dan semoga aq bisa menulis di atas batu, supaya selalu ingat kebaikkan2 yg sahabat2 q pernah perbuat.
Aamiin.
Subscribe to:
Posts (Atom)