Thursday, March 8, 2012

Kisah Rasulullah dengan seorang kakek yahudi

Waktu zaman Rasulullah ada seorang kakek tua yahudi yang buta. Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, dia mengemis di pasar. Dan dia sangaaat membenci Rasulullah, dia selalu mengejek, mencela, dan menjelek- jelekan Rasulullah, dia bilang ke orang- orang bahwa Rasulullah adalah seorang pemohong, gila dan berkata- kata kasar lainnya.

Ketika dia mengemis di pasar, ada seseorang yang selalu datang untuk membawakan makanan untuknya, dan orang tersebut tak lain dan tak bukan adalah Rasulullah. Beliau selalu menyuapinya dengan penuh kelembutan dan kasih sayang, bahkan sebelum memberikan makanan tersebut Rasulullah mengunnyahnya terlebih dahulu agar sang kakek mudah untuk menelan makanan tersebut. Sambil disuapi sang kakek teruss saja menjelek- jelekan Rasulullah (dia tidak tau kalau yang menyuapinya adalah Rasulullah), tapi apa yang Rasulullah lakukan beliau hanya tersenyum dan tetap menyuapi sang kakek itu dengan penuh kelembutan. Seperti tak pernah sedikitpun terlintas oleh beliau perasaan ingin membalas ejekan sang kakek.

Keesokan harinya sang kakek menunggu seseorang yang seperti biasa membawakan makanan untuknya, tapi tidak ada yang datang. Begitu pun hari- hari selanjutnya, tak ada yang datang untuk membawakan makanan untuknya. Sampai suatu pagi, sahabat Rasul datang untuk membawakan makanan dan menyuapi sang kakek. Tapi sang kakek menolaknya "Kau siapa?", tanya sang kakek. "Aku orang yang biasa membawakan makanan untukmu", kata sahabat Rasul. "Bukan, kau bukan orang yang biasa menyuapiku, orang yang biasa selalu menyuapiku penuh dengan kelembutan dan selalu mangunyahkan makanan untukku".

Sahabat rasul akhirnya menjawab "Ya aku memang bukan orang yang biasa menyuapimu. Orang yang biasa menyuapimu adalah Rasulullah, orang yang kau benci dan selalu kau hina, dan sekarang beliau telah meninggal dunia." Mendengar hal itu sang kakek menangis terisak- isak, ternyata orang yang begitu baik padanya selama ini adalah orang yang selalu ia benci dan hina. Dan kini setelah kepergian Rasulullah dia merasa kehilangan karena tidak ada yang berbuat baik lagi padanya. Berkat kebaikan Rasulullah yang selama ini dia rasakan, akhirnya sang kakek yahudi itu masuk islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Subhanallah

yup, begitu mulia akhlak Rasulullah. beliau selalu memperlakukan orang lain dengan penuh kelembutan, selalu membantu kesulitan orang lain. Beliau tidak pernah memilih- milih kepada siapa beliau ingun berbuat baik, bahkan kepada seseorang yang membencinya yahudi pula. Selagi itu tidak bertentangan dengan ajaran agama kita boleh berbuat baik ke siapapun termasuk kepada yang non muslim So bagaimana dengan kita???

Yup sudah seharusnya kita mengikuti apa yang Rasulullah contohkan, pasti mau dong termasuk golongan yang beruntung bisa bersama- sama dengan Rasulullah di akhirat nanti. :)

“Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (Al-Mumtahanah [60:8])

So Give Me A Smile :)



Yes, smile so happiness will come
Yes, smile so the love can come into my embrace
Even all the dreams like the stars in the sky

Yes, get up- don't collapse
Yes, get up- even if it's one step per day
Even if it's a slow walk- it's okay

When tears form in my eyes
When tears flow on my cheeks
Cry out loudly- the sadness will be shocked and run away

When my heart is crumbling
When my heart is so in pain
Laugh loudly- so hope can come find me

Now it's ok- I can laugh
Now it's ok- only if I am with you
Because when I'm tired, I can rest

Even if it's a bit high, I can climb over it
Even if my road is blocked, I can go around it
Never stop in that one place

When tears form in my eyes
When tears flow on my cheeks
Cry out loudly- the sadness will be shocked and run away

When my heart is crumbling
When my heart is so in pain
Laugh loudly- so hope can come find me

Spread out your arms widely

I may fall down but that's not failure
Just brush it off lightly- I'm not crying
Because I can just get up and run again

Sometimes I can smile for love
Sometimes I can cry for love
Because everything will make me stronger

Sometimes I risk it all for love
Sometimes I regret because of love
But it's ok- I will dream again today
And set out to the road

Ost. Heartstring ( English translate )
Smile and you will get happiness
Smile and you will get anyone smile to you too
Smile and your life will easier
 :) :) :)

Wednesday, March 7, 2012

Mencintai Ia Dalam Hening



Duhai gadis, maukah ku beritahukan padamu bagaimana mencintai dengan indah ?
Inginkah ku bisikkan bagaimana mencintai dengan syahdu..?
Maka dengarlah… !!


Gadis, Saat ku jatuh cinta..
Tak akan ku berucap..
Tak akan ku berkata..
Namun ku hanya akan diam..

Saat ku mencintai, takkan pernah ku menyatakan.
Tak akan ku menggoreskan..
Yang ku lakukan hanyalah diam..

Aku tahu, cinta adalah fitrah..sebuah anugrah tak terperih..
Karena cinta adalah kehidupan.
Karena rasa itu adalah cahaya.
Aku tahu, hidup tanpa cinta, bagaikan hidup dalam gelap gulita..
Namun.. Saat rasa itu menyapa, maka hadapi dgn anggun.
Karena rasa itu ibarat belenggu pelangi, dengan begitu banyak warna.
Cinta terkadang membuatmu bahagia, namun tak jarang membuatmu menderita.
Cinta ada kalanya manis bagaikan gula,
Namun juga mampu memberi pahit yang sangat getir.
Cinta adalah perangkap rasa..
Sekali kau salah berlaku, maka kau akan terkungkung dalam waktu yang lama dalam lingkaran derita.

Kasihku … , Agar kau dapat keluar dari belenggu itu.
Dan mampu melaluinya dgn anggun..
Maka mencintailah dalam hening.
Dalam diam..
Tak perlu kau lari, tak perlu kau hindari.
Namun juga, jangan kau sikapi dgn berlebihan.
Jangan kau umbar rasamu.
Jangan kau tumpahkan segala sukamu..

Cobalah merenung sejenak dan fikirkan dgn tenang..
Kita percaya takdir bukan?
Kita tahu dengan sangat jelas...
Dia, Allah telah mengatur segalanya dengan begitu rapinya?
Jadi, apa yang kau risaukan?
Biarkan Allah yg mengaturnya,
Dan yakinlah di tangan-Nya semua akan baik-baik saja..

Cobalah renungkan...
Dia yang kau cinta, belum tentu atau mungkin tak akan pernah menjadi milikmu..
Dia yang kau puja, yang kau ingat saat siang dan yang kau tangisi ketika malam,
Akankah dia yang telah Allah takdirkan denganmu?

Kasihku… , kita tak tahu dan tak akan pernah tahu..
Hingga saatnya tiba..
Maka, ku ingatkan padamu, tidakkah kau malu jika smua rasa telah kau umbar...
Namun ternyata kelak bukan kau yg dia pilih untuk mendampingi hidupnya?
Kasihku…, Karena cinta kita begitu agung untuk di umbar..
Begitu mulia untuk di tampakkan..
Begitu sakral untuk di tumpahkan..

Dan sadarilah gadis, fitrah kita wanita adalah pemalu,
Dan kau indah karena sifat malumu..
Lalu, masihkah kau tampak menawan jika rasa malu itu telah di nafikan?
Masihkah kau tampak bestari jika malu itu telah kau singkap..
Duhai gadis, jadikan malu sebagai selendangmu..
Maka tawan hatimu sendiri dalam sangkar keimanan..
Dalam jeruji kesetiaan..
Yah.. Kesetiaan padanya yg telah Allah tuliskan namamu dan namanya di Lauhul Mahfuzh..
Jauh sebelum bumi dan langit dicipta..

Maka cintailah dlm hening.
Agar jika memang bukan dia yg ditakdirkan untukmu,
Maka cukuplah Allah dan kau yg tahu segala rasamu..
Agar kesucianmu tetap terjaga..
Agar keanggunanmu tetap terbias..

Maka, ku beritahukan padamu,
Pegang kendali hatimu..Jangan kau lepaskan.
Acuhkan semua godaan yg menghampirimu..
Cinta bukan untuk kau hancurkan, bukan untuk kau musnahkan..
Namun cinta hanya butuh kau kendalikan, hanya cukup kau arahkan..

Gadis... yg kau butuhkan hanya waktu, sabar dan percaya..
Maka, peganglah kendali hatimu,
Lalu..Arahkan pd Nya..
Dan cintailah dalam diam..
Dalam hening..
Itu jauh lebih indah..

Jauh lebih suci…

Sumber : http://zafiruddin.blogspot.com