Kamu boleh jatuh dimana saja.
Kapan saja. Itu adalah hakmu. Dengan rintikmu atau dengan derasnya.
Aku berusaha mengenalimu dari pertandamu.
Berusaha merasakan kehadiranmu yang tak pernah aku tahu.
Dari sekian banyak hujan yang jatuh di bumi. Dimana kamu diantara
mereka.
Hujan yang ditunggu. Karena aku tahu hujan pun sebenarnya menunggu.
Sama sama tidak tahu kapan akan jatuh dan dimana dijatuhkan.
Karena semua itu telah dipilihkan. Hujan yang nanti jatuh mungkin airnya masih di lautan.
Masih menunggu naik ke permukaan awan.
Menunggu ditiupkan angin.
Aku berusaha mengerti, bahwa ada hal yang harus dilalui oleh hujan sebelum ia jatuh ke bumi.
(c)kurniawangunadi
No comments:
Post a Comment