Saturday, May 30, 2015

Sunday, May 24, 2015

Mudahnya menghafal Al- Quran

indririw:
Berikut hal penting yang kira-kira
disampaikan Ustadz Deden (juara 1 tahfizh 30 juz dan tafsir internasional di Maroko) tentang mudahnya menghapal Al-qur'an di
Masjid Baitul Ihsan, 23 Mei 2015.

Satu. Niat menghapal Al-qur'an itu bukan untuk hapal. Tapi agar semakin dekat dengan Allah. Karena kalau hapal menjadi tujuan, dia akan berhenti pada suatu titik, yaitu sudah hapal.

Kedua. Menghapal Al-qur'an itu tidak juga hanya bisa dilakukan oleh anak kecil atau orang-orang muda. Ibarat mati, yang tak mengenal muda/tua. Menghapal Al-qur'an juga bisa dilakukan orang yang sudah tidak muda.

Ketiga. Saat menghapal seringkali kita keliru, membuat targetan berupa jumlah ayat dalam sehari yang dihapalkan. Padahal seharusnya, jumlah waktu dalam satu hari yang kita hapalkan sudah berapa lama.

Karena istiqamah dalam waktu menghapal, Allah sudah catat nama kita sebagai penghapal Al-qur'an.

Maka, berapapun ayat yang didapat setiap harinya namun dalam waktu yang konstan, semakin mudah untuk istiqamah.

Keempat. Bagi yang kesulitan dalam
menghapal Al-qur'an, sedikit sekali yang dihapal, namun terus ikhtiar menghapal. Lagi-lagi, Allah sudah mencatat nama kita sebagai penghapal Al-qur'an.

Semoga Allah selalu memberikan kita rahmat terbesarNya, berupa Al qur'an agar selalu dibaca, dihapalkan, ditadabburi, dan diamalkan dengan segala konsekuensinya.

Mudahkan ya Allah, mudahkan

Aamiin.

Thursday, May 21, 2015

Kamu adalah apa yang kamu tulis

Kamu adalah apa yang kamu tulis, yang kamu tulis bisa jadi 

apa yang sedang kamu rasakan,
apa yang sedang kamu pikirkan,
apa yang sedang kamu alami,
apa yang sedang kamu sukai,
apa yang sedang kamu baca,
apa yang sedang kamu harapkan,
atau apa yang sedang ingin kamu bagi.

Aku suka baca beberapa blogger/ tumblr.



Tulisan Masgun dan Dhira, bekalangan mereka sering sekali menulis tentang jodoh, tentang sabar, tentang penantian, tentang cinta. Hihi aku tau mereka berdua masih single. Dan sedang dalam penantian. Aku yang juga masih single (ehm) paham sekali dengan tulisan- tulisan mereka. Apa yang mereka tulis sering pas sekali dengan yang sedang aku rasakan juga. :D Ga jarang postingan di blog ini pun terinspirasi dari tulisan mereka.

Juga blogger yang satu ini, sobiku sendiri Retno Dwi Ningsih. Dia sering sekali update di blognya tentang apapun. Lebih banyak cerita tentang pengalaman dan curhatannya dia :D . Tapi bukan cerita biasa kok karna di dalamnya Insya Allah selalu ada hikmahnya. :) Tulisan- tulisan ini ngebantu banget aku untuk tau apa aja yang lagi happening tentang dia, apalagi kita sudah ga sekantor lagi.

Lagi, Aisyafra. Dia seorang ibu rumah tangga juga pengusaha. Tulisannya tentang banyak hal, tentang pernikahan, kehidupan rumah tangga, mendidik anak dan hikmah hikmah lain tentang kehidupan, sudut pandangnya islam. Aku suka tulisan- tulisannya beliau.

Satu Lagi (sebenarnya masih banyak. hihi). Ummu Fatima, "ordinary mother of four lovely children, Faruq, Fatimah Azzahra, Aisyah and my baby-boy Atha. I really love cooking and baking for my beloved family, especially simply healthy cooking and baking. I`m an Indonesian, I was lived in Kumamoto-shi, Japan, for 2,5 years. But now, I already come home to my lovely country, Indonesia :)".
Liat blognya beliau ngiler terus hihi. Food Photography‎ nya keren bangetttt. Jadi semangat belajar masak, semangat jadi istri dan ibu yang kreatif bikin masakan sehat dan enak untuk keluarga nanti.

Masih banyak lagi .......

Dari hasil pemikiran, perasaan, pengalaman, pengetahuan yang mereka tuangkan lewat tulisan, aku bisa banyak belajar dan banyak tau. Pikiran pun jadi lebih terbuka.

Untuk kalian tetap semangat menulis ya, tetaplah menyebar manfaat dan menginspirasi.

Untuk aku, setidaknya dengan menulis aku bisa berbagi sesuatu, menyampaikan dan menuangkan yang tak tersampaikan melalui lisan. Sedikit lebih exist tentunya :D. 
Semoga bermanfaat.

Wednesday, May 20, 2015

Jadi nanti mau ninggalin apa?

A: kalau Syifa TA nya udah mau selesaikan?

S: iya ka, doain ya biar aku cepet lulus. Abis itu nikah deh :D

A: Waa, serius kamu abis lulus mau nikah? Aamiin aamiin aku doain.

S: Hihi, ga deng ka. Aku mau Lanjut S2 dulu di ITB, aamiin. Aku pengen banget jadi dosen. Aku juga pngn punya suami orang ITB. Hee

A: Wah subhanallah, knp kamu mau jadi dosen Syif?

S: Iya, dari pengalaman aku kuliah. Ntah kenapa aku kurang sreg sama dosen dosennya. Mereka tuh terlalu berjarak sama kita mahasiswanya. Kurang peduli gitu ka. Padahal mereka masih muda dan pintar pintar, harusnya mereka bisa lebih membaur, supaya mahasiswanya semangat nuntut ilmu kan yaa.

A: Ehm, tapi ga semuanya kan. Soalnya rata rata dosen ditempatku asik asik ko. Baik. Perhatian sama mahasiswanya.

S: Mungkin ya ka. Tapi dr situ aku jadi bertekad pengen jadi dosen yang baik, yang asik yang dekat dengan mahasiswanya. Doain ya kaa.

A: Insya Allah.

S: Terus ka, ayahku dia pengen banget  bikin sekolah/ pesantren.
Nah aku bilang aku aja nanti yang buatin sekolah buat dia, gratis ka. Untuk orang orang yang kurang mampu.

A: aihh syifa cita cita kamu mulia sekali. Aamiin ya Allah, aku pasti doain kamu.

S: iya ka. Aku pengen sebelum aku pergi (meninggal) ada hal bermanfaat untuk orang lain yang aku tinggalkan. Salah satu hal yang akan menemani kita nanti amal jariahkan ka, nah insya Allah ilmu yang sudah aku berikan ke mahasiswa nanti, anak anak yang aku didik disekolah nanti bisa jadi amal jariah ka.

A: :') Syifa, Allah pasti dengar doanya Syifa. Dan semoga Allah kabulkan. Aamiin. Semangat yaa.

Tuesday, May 19, 2015

Apapun yang terjadi, sesibuk apapun, seberat apapun, sebanyak apapun amanah yang harus dikerjakan dan harus diselesaikan. Yang pertama selesaikan dulu ‘Amanah Allah’. Hari ini hafalan qur’annya sudah bertambah? Murojaah hafalannya sudah? Ibadahnya wajib dan sunnahnya sudah dilaksanakan dengan baik? Insya Allah, ketika Allah sudah ridha dengan ikhtiar yang kita lakukan, waktu akan terasa lapang, akan banyak pintu-pintu kemudahan dan keberkahan yang akan terbuka untuk menyelesaikan semuanya dengan baik. Semakin banyak amanah, semakin meningkat kualitas ibadah.”
(Yoyoh Yusroh, 2010)

Saturday, May 16, 2015

Karena setiap ujian adalah bentuk cinta-Nya

Hijabalila:

Dear, pernahkah kamu merasakan penatnya hidup ? Ketika air mata tak sanggup lagi melukiskan bebanmu :"

Ketika saudara tak lagi mampu menjadi teman berbagi, seolah bumi tak lagi bersahabat dengan suasana hatimu :"

Saat itu Allah sedang menunjukkan cinta-Nya padamu

Cinta yang pernah Allah letakkan pada Nabi Ibrahim saat mengujinya dengan api

Cinta yang pernah Allah lukiskan di hati Nabi Ayyub dengan ujian penyakit

Cinta yang pernah Allah hujamkan pada Rasulullah dengan ujian dari kaum kafir

Meski kadarnya tak sama, tapi itu adalah bagian dari cinta Allah

Allah bebankan masalah di pundakmu, agar engkau menunduk sujud pada-Nya

Allah teteskan kepedihan di qalbumu, agar air matamu mengalir mengingat-Nya

Allah letakkan kesempitan dihatimu agar engkau mengingat-Nya, melapangkan hati

Semua karena Allah mencintai do'a, sujudmu dan memohon pada-Nya

Bukankah mereka yang beriman diuji Allah ?
Sebagai pembuktian bahwa kita orang yang beriman, beriman pada Allah saat lapang dan sempit

Bila hari ini pundakmu terlalu berat menahan masalahmu, saat itu sajadah menunggumu untuk bermunajat

Saat itu juga Allah sedang menantimu untuk memohon, memohon belas kasih dan cinta-Nya.

Karena setiap ujian adalah bentuk cinta-Nya ♡

Thursday, May 14, 2015

Ibu, calon istriku dia tidak bisa masak

Di subuh yang dingin,,, ku dapati ibu sudah sibuk memasak untuk keluarga..

"Ibu masak apa? Bisa ku bantu?"

"Ini masak gurame goreng. Sama sambal tomat kesukaan bapak" sahutnya..

"Alhamdulillah.. mantab pasti.. mari saya bantu.
Eh bu.. calon istriku dia tidak bisa masak loh.."

"Iya terus kenapa,,?" Sahut ibu..

"Ya tidak kenapa2 sih bu.. hanya cerita saja, hehehe"..

"Jangan di pikir memasak, mencuci, menyapu, mengurusi rumah dan lain lain itu kewajiban wanita"

"Hah.? Maksut ibu..?" Kaget..

"Itu semua adalah kewajiban lelaki"

"Tapi bukankah ibu setiap hari melakukannya?"

"Kewajiban istri adalah taat pada suami. Karena bapak itu tidak mungkin bisa mengurusi rumah maka ibu bantu mengurusi semuanya. Sebagai wujud cinta dan juga wujud istri yang mencari ridho suaminya"

Saya makin bingung bu.

"Bukankah kewajiban lelaki untuk menafkahi istri? Baik itu sandang, pangan, dan papan" tanya ibu..

"Iya tentu saja bu.."

"Menurut mu pengertian nafkah itu yang seperti apa? Pakaian yang bersih adalah nafkah.
Sehingga mencuci adalah kewajiban suami.
Makanan adalah nafkah. Kalau beras. Itu masih setengah nafkah. Karena belum bisa di makan.
Sehingga memasak adalah kewajiban suami. Lalu rumah adalah kewajiban suami. Sehingga kebersihan rumah adalah kewajiban suami"

"Waaaaah.. sampai segitunya bu..? Lalu jika itu semua kewajiban suami. Kenapa ibu tetap melakukan itu semuanya tanpa menuntut bapak sekalipun?

"Karena ibu juga seorang istri yang mencari ridha dari suaminya. Ibu juga mencari pahala agar selamat di akhirat sana. Karena ibu mencintai ayahmu, mana mungkin ibu tega menyuruh ayahmu yang baru pulang bekerja untuk melakukan tugas itu semua.
Jika ayahmu berpunya mungkin pembantu bisa jadi solusi.
Tapi jika belum ada, ini adalah ladang pahala untuk ibu"

Aku hanya diam..

"Pernah dengar cerita fatimah yang meminta pembantu kepada Nabi karena tangan nya lebam karena menumbuk tepung?" Tapi Nabi tidak memberinya.
Atau pernah dengar juga saat Umar di Omeli istrinya? Umar diam saja karena tahu betul.
Wanita kecintaannya sudah melakukan tugas macam2 yang sebenarnya itu bukanlah tugas
istri. Tapi karena patuh dan taatnya wanita semua ridha di kerjakannya.

"Iya buu..."

"Jadi laki laki selama ini salah sangka ya bu, seharusnya setiap lelaki bertrimakasih pada istrinya. Lebih sayang dan lebih menghormati jerih payah istri."

"Eh. Terus kenapa ibu tetap mau melakukan semuanya padahal itu bukan kewajiban ibu?"

"Menikah bukan hanya soal menuntut hak kita. Atau menuntut kewajiban suami kita. Tapi banyak hal lain. Menurunkan ego. Menjaga keharmonisan. Mengalah. Kerja sama. Kasih sayang. Cinta. Dan Persahabatan. Menikah itu perlombaan untuk brusaha membaikan satu sama lain.

Yang wanita sebaik mungkin membantu suaminya. Yang lelaki sebaik mungkin membantu istrinya. Toh impianya rumah tangga sampai surga"

"Subhanallah.. eeh kalo calon istriku tau hal ini dan dia malas ngapa2 in bu?"

"Wanita beragama tentu tau bahwa ia harus mencari keridhoan suaminya. Sehingga tidak mungkin setega itu.

Sedang lelaki beragama tentu tau bahwa istrinya telah banyak membantu.
Sehingga tidak ada cara lain selain lebih mencintainya"

"Hening..."

Bersumber dari status facebook seorang teman.

Saturday, May 9, 2015

Kecewa

S: ka, aku lagi kecewa ni?

A: kecewa sama siapa?

S: sama sahabat aku ka, kita tuh udah bner bner deket, tapi kali ini dia buat aku kecewa.
Gimana caranya ya ka biar kecewa aku ini ilang?

A: kecewa itu rasanya memang ga enak, apalagi dengan seseorang yang sudah dekat sekali dengan kita. Karna ga ada yang sempurnakan. Dan wajar kalau kamu marah atau sedih. Tapii, kalau kamu ingat ingat terus hal yang buat kamu kecewa, yaa rasanya akan kecewa terus.
Coba deh kamu banyak banyakin ingat kebaikkan kebaikkan yang pernah dia buat untuk kamu, kebersamaan kalian yang menyenangkan. Semoga rasa kecewa mu cepat terobati.

S: gitu ya ka

A: *ngangguk ngangguk

Friday, May 8, 2015

Yang lagi Hits

Belakangan ini bahasannya melulu tentang jodoh. Maklumnya periode umur 20-an memang lagi Hits banget bahasan tentang jodoh.

Ga di media sosial, web portal berita, majelis majelis ilmu, pengajian, lingkaran, arisan keluarga, reuni sekolah, infotainment pun sering kali meliput kabar kabar bahagia dari pasangan yang baru saja menikah, baru saja punya anak. Sebut aja dude alisa, oki rio, dan yang paling baru nii, risti tagor dan stuart colin (hiii apal bner ya saya). Disitu kadang para mblo mblo merasa envy.

Dan setiap bahasan dimana pun itu ada aja yang dikait kaitkan dengan perihal jodoh dan menikah. Ehmm.

#saat pembagian kartu bpjs di kantor
R: mas pian, ko mas pian dapet kartu bpjsnya 4 sii,
S: iyalah ri, kan mas pian udh kwartet(1 istri dan 4 anak)
Klo kita kan masih single *ehhhhh

#bikin kopi
R: bikin kopi ah biar gendut
P: apa hubungannya kopi sama gendut
Y: mau gendut? Jangan minum kopi, mau gendut ya married (apalah apalah)
P: apaan boby blum married aja udah ndut.

#konsultasi Tugas akhir
N: ka, sekarang lagi musim nikah deh kayanya. Masa bulan ini aku dpet undangan terus.
S: iya deh, aku juga bulan ini hampir tiap minggu k kondangan.
Itu syifa minggu kmrn aku ksni dia ada undangan, minggu ini aku kesini juga ada undangan. Masya Allah...
K: terus k temen2aku juga udh bnyak yang punyak..
*untung aja dia ga tanya giliran kk kapan? :D

#telponan sama Retno
R: ci, lagi dmn?
S: di st bjong mau k depok. Ada apa no?
R: Ci ka dwi nikah nya kapan? Ko difacebooknya ka miko udh ada foto nikahannyq aja?
S: bsok ko tgl 10 ohh, akadnya emang kmrin, resepsinya besok.
R: ohh kirain salah tanggal.
R: ci, facial yuu.
S: kapaaan, retno kan bntar lagi mau brangkat. Ntar aja kalau retno udh pulang.
C: ehmm iya dh. Eh ci tauu ngga, riva kan juga mau nikah bulan juni.
S: iya??? Waaaa, alhamdulillah sbeng dngernya,....
R: iyaa, di WA gue kirim undangan gitu..

#dirumah
S: mah pa, bsok teteh mau k kondangan ya, ke bayu sma ka dwi
B: ohh ok, perlu dianter ga?
S: ga usah pa. Kta tmen teteh, masa kondangan sm orang tua, emangnya bagi rapott? Hahah
B: ohh jadi gitu, ga mau lagi ni dianter anter?
S: becanda pa :D

Dulu, setiap kali dapet undangn nikahan dari temen, atau cerita tentang temen yang hamil atau baru aja melahirkan, pastii bapa sama mamah tanya. Teteh kapan nyebar undangan, mamah kapan ya punya cucu, perkembangannya gimana??

Aku hanya jawab, sabar ya mah, semua ada waktunya. Mamah sama bapa doain aja.

Alhamdulillah sekarang mereka ngerti dan ga pernah tuh tanya tanya gitu lagi. Karena setiap mereka tanya hal itu jawabanku tetep sama.

Sabar, semua ada waktunya. Sebuah nama telah tertulis dalam rencana-Nya  :-)

"Mah, Pa inget yaa, kalau ada yang tanya anaknya bu Endang kapan nikah, anaknya pa Feri kapan nikah. Pertama senyum terus jawab, Insya Allah segera bantu doa ya..
Calonnya sudah ada?
Alhamdulillah ada. "
#belajar sabar dan yakin dengan ketentuan-Nya

Akhlak adalah mahkota

Khalid bin Nazar berkata, aku mendengar Imam Malik bin Anas berkata pada seorang pemuda Quraisy: "Wahai anak saudaraku, belajarlah adab (akhlak) sebelum kamu belajar ilmu lainnya"

Mengapa akhlak ini sangat penting? Sebab bila pencari ilmu jauh dari adab maka bukan ilmu yang didapat olehnya namun kesombongan, adapun bila mendapatkan ilmu maka ilmu itu akan jauh dari manfaat

Namun di tangan orang yang berakhlak, ilmu akan memuliakan dirinya dan memuliakan orang lain, kata-katanya akan jadi penyemangat orang meninggalkan maksiat dan pendorong dalam kebaikan

Bagi Muslimah apalagi, akhlak lebih dari hiasan dirinya, akhlak adalah mahkotanya

Dari Hijab Alila

Tuesday, May 5, 2015

Jika jodoh adalah bagian dari rizqi

Jika jodoh adalah bagian dari rizqi, boleh jadi berlaku pula kaidah yang sama. Sosok itu telah tertulis namanya. Tiada tertukar, dan tiada salah tanggal. Tetapi rasa kebersamaan, akan ditentukan oleh bagaimana adab dalam mengambilnya. Bagi mereka yang menjaga kesucian, terkaruniakanlah lapis-lapis keberkahan. Bagi mereka yang mencemarinya dengan hal-hal mendekati zina, ada kenikmatan yang kan hilang meski pintu taubat masih dibuka lapang-lapang. Sebab amat berbeda, yang dihulurkan penuh keridhaan, dibanding yang dilemparkan penuh kemurkaan.
— Salim A. Fillah