indririw:
Berikut hal penting yang kira-kira
disampaikan Ustadz Deden (juara 1 tahfizh 30 juz dan tafsir internasional di Maroko) tentang mudahnya menghapal Al-qur'an di
Masjid Baitul Ihsan, 23 Mei 2015.
Satu. Niat menghapal Al-qur'an itu bukan untuk hapal. Tapi agar semakin dekat dengan Allah. Karena kalau hapal menjadi tujuan, dia akan berhenti pada suatu titik, yaitu sudah hapal.
Kedua. Menghapal Al-qur'an itu tidak juga hanya bisa dilakukan oleh anak kecil atau orang-orang muda. Ibarat mati, yang tak mengenal muda/tua. Menghapal Al-qur'an juga bisa dilakukan orang yang sudah tidak muda.
Ketiga. Saat menghapal seringkali kita keliru, membuat targetan berupa jumlah ayat dalam sehari yang dihapalkan. Padahal seharusnya, jumlah waktu dalam satu hari yang kita hapalkan sudah berapa lama.
Karena istiqamah dalam waktu menghapal, Allah sudah catat nama kita sebagai penghapal Al-qur'an.
Maka, berapapun ayat yang didapat setiap harinya namun dalam waktu yang konstan, semakin mudah untuk istiqamah.
Keempat. Bagi yang kesulitan dalam
menghapal Al-qur'an, sedikit sekali yang dihapal, namun terus ikhtiar menghapal. Lagi-lagi, Allah sudah mencatat nama kita sebagai penghapal Al-qur'an.
Semoga Allah selalu memberikan kita rahmat terbesarNya, berupa Al qur'an agar selalu dibaca, dihapalkan, ditadabburi, dan diamalkan dengan segala konsekuensinya.
Mudahkan ya Allah, mudahkan
Aamiin.
No comments:
Post a Comment