Assalamualaikum ....
Mau bagi- bagi cerita n pengetahuan nh,, beberapa hari yang lalu, aq dapet message dari salah satu Group yang aku ikutin di facebook ( Satu Hari Satu Nasihat 2 (SHSN 2) ). Messagenya tentang Hari Valentine gitu, yang katanya sih hari kasih sayang ... Nah buat tmen2 yang mw tau lebih lanjut tentang apa sih sebenarnya Valentine itu dan bagaimana sih pandangan Islam tentang Hari Valentine ????
Let's Check this out !!!!!!
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Misi Utama Kita bukanlah menjadikan kaum Muslimin beralih agama menjadi kristen atau yahudi, tapi cukuplah dengan menjauhkan mereka dari Islam.
Kita jadikan mereka sebagai generasi muda Islam yang jauh dari Islam, malas bekerja keras, suka berfoya-foya, senang dengan segala kemaksiatan, memburu kenikmatan hidup, dan orientasi hidupnya semata utk memuaskan hawa nafsunya..” (Pidato samuel Zwemmer, tokoh Yahudi, dlm Konfrensi Missi di Yerusalem, 1935)
Setiap 14 Februari, Merayakan hari Valentine’s day, Sudah menjadi agenda wajib bagi sebagian orang. Mereka Bersuka cita menyambut hari yang katanya hari kasih sayang itu. Pedagang, mal2 ramai menyulap tokonya menjadi serba Pink/Red dengan aneka hiasan berlambang love. Muda-mudi sibuk memilih kado untuk pasangannya, coklat berbentuk hati, bunga, dll dengan ciri khas lambang love ♥. Padahal sebenarnya Love dlm bahasa Inggris berkonotasi kegiatan yg mengarah pd kegiatan seksual, beda dengan Affection yg menjurus pd pendekatan perasaan, kasih sayang.
Biasanya dalam hari V-day orang selalu mengucapkan “be my valentine..” mungkin maksudnya mau ngucapin “maukah kau jadi orang terkasihku..”. Anggapan ini ternyata salah. Ken Sweiger dalam artikel “should biblical Christians observe it?” yg bisa diakses di situs www.korrnet.org menyatakan bahwa istilah valentine berasal dr bahasa latin, yg artinya “Yg Maha Kuasa, Yg maha Perkasa, Yg maha kuat.” Dulu kata ini ditujukan kepada Nimrod & Lepercus, dewa atau Tuhan org Romawi kuno. maka disadari atau tidak, ucapan ” to be my valentine” berarti meminta pasangan kita menjadi “sang maha Kuasa”. Hal ini tentu merupakan perbuatan syirik.
Tapi apakah mereka tau apa yang melatar belakangi lahirnya V-day itu?
Valentine’s day atau disingkat V-day yang jatuh pada tiap tanggal 14 februari setiap tahunnya, jelas berasal dari ritual paganisme, ritual satanis, yang penuh dengan kemaksiatan. Ritual kuno ini di zaman Romawi dikenal sebagai Lupercalia Festival, dimana para pemuda pemudi diperbolehkan melakukan kemaksiatan secara bebas dimanapun mrk mau.
Agama Kristen yang datang kemudian & menjadi agama resmi Roma di saat kaisar Konstantin, mengadopsi ritual ini & memolesanya dengan mitos St.valentinus yang oleh gereja sendiri diakui tidak bisa dipastikan asal muasalnya. Belakangan pada sekitar tahun 1960-an, Gereka vatikan menghapus perayaan valentine ini dari kelender gereja & melarang umatnya utk ikut-ikutan merayakan ritual tersebut.
Dan Yang jelas valentine day berasal bukan dari kebudayaan Islam.
Sebab itulah, para pemuka Agama Islam di seluruh dunia dari golongan & gerakan Islam manapun telah sepakat bahwa HARAM hukumnya bagi umat Islam untuk ikut2an merayakan hari Valentine dengan tingkat partisipsi sekecil apapun, bahkan sekedar mengucapkan “Selamat hari Valentine”
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim.(QS AlMaidah:51)
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.(QS Israa’:36)
“Barangsiapa melakukan amal yang tiada didasari perintahku (Qur’an & Sunnah) maka amal perbuatannya tertolak.” (HR.Ahmad)
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah Rahimahullah juga berkata: “Memberi selamat atas acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut adalah haram. Semisal dgn memberi ucapan pd hari raya mrk dan sejenisnya, itu adalah haram. Berarti ia telah memberi selamat atas perbuatan mrk yg menyekutukan Allah. Bahkan perbuatan tersebut lebih besar dosanya di sisi Allah daripada membunuh.”
Sudah jelaslah bahwa mengucapkan hari valentin saja tdk diperbolehkan menurut aqidah islam, apalagi ikut serta berperan aktif dalam perayaan ini. Apapun dalihnya. Krn dalih bisa saja dibuat hingga ribuan pasal. Tetapi esensinya adalah tidak boleh umat Islam turut serta sekecil apapun untuk menyambut hari tersebut.
Sumber: I ♥ Hijab dikirim Oleh Ghaida Asiah Dzakirotunnafi'ah @ facebook group
Kita jadikan mereka sebagai generasi muda Islam yang jauh dari Islam, malas bekerja keras, suka berfoya-foya, senang dengan segala kemaksiatan, memburu kenikmatan hidup, dan orientasi hidupnya semata utk memuaskan hawa nafsunya..” (Pidato samuel Zwemmer, tokoh Yahudi, dlm Konfrensi Missi di Yerusalem, 1935)
Setiap 14 Februari, Merayakan hari Valentine’s day, Sudah menjadi agenda wajib bagi sebagian orang. Mereka Bersuka cita menyambut hari yang katanya hari kasih sayang itu. Pedagang, mal2 ramai menyulap tokonya menjadi serba Pink/Red dengan aneka hiasan berlambang love. Muda-mudi sibuk memilih kado untuk pasangannya, coklat berbentuk hati, bunga, dll dengan ciri khas lambang love ♥. Padahal sebenarnya Love dlm bahasa Inggris berkonotasi kegiatan yg mengarah pd kegiatan seksual, beda dengan Affection yg menjurus pd pendekatan perasaan, kasih sayang.
Biasanya dalam hari V-day orang selalu mengucapkan “be my valentine..” mungkin maksudnya mau ngucapin “maukah kau jadi orang terkasihku..”. Anggapan ini ternyata salah. Ken Sweiger dalam artikel “should biblical Christians observe it?” yg bisa diakses di situs www.korrnet.org menyatakan bahwa istilah valentine berasal dr bahasa latin, yg artinya “Yg Maha Kuasa, Yg maha Perkasa, Yg maha kuat.” Dulu kata ini ditujukan kepada Nimrod & Lepercus, dewa atau Tuhan org Romawi kuno. maka disadari atau tidak, ucapan ” to be my valentine” berarti meminta pasangan kita menjadi “sang maha Kuasa”. Hal ini tentu merupakan perbuatan syirik.
Tapi apakah mereka tau apa yang melatar belakangi lahirnya V-day itu?
Valentine’s day atau disingkat V-day yang jatuh pada tiap tanggal 14 februari setiap tahunnya, jelas berasal dari ritual paganisme, ritual satanis, yang penuh dengan kemaksiatan. Ritual kuno ini di zaman Romawi dikenal sebagai Lupercalia Festival, dimana para pemuda pemudi diperbolehkan melakukan kemaksiatan secara bebas dimanapun mrk mau.
Agama Kristen yang datang kemudian & menjadi agama resmi Roma di saat kaisar Konstantin, mengadopsi ritual ini & memolesanya dengan mitos St.valentinus yang oleh gereja sendiri diakui tidak bisa dipastikan asal muasalnya. Belakangan pada sekitar tahun 1960-an, Gereka vatikan menghapus perayaan valentine ini dari kelender gereja & melarang umatnya utk ikut-ikutan merayakan ritual tersebut.
Dan Yang jelas valentine day berasal bukan dari kebudayaan Islam.
Sebab itulah, para pemuka Agama Islam di seluruh dunia dari golongan & gerakan Islam manapun telah sepakat bahwa HARAM hukumnya bagi umat Islam untuk ikut2an merayakan hari Valentine dengan tingkat partisipsi sekecil apapun, bahkan sekedar mengucapkan “Selamat hari Valentine”
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim.(QS AlMaidah:51)
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.(QS Israa’:36)
“Barangsiapa melakukan amal yang tiada didasari perintahku (Qur’an & Sunnah) maka amal perbuatannya tertolak.” (HR.Ahmad)
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah Rahimahullah juga berkata: “Memberi selamat atas acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut adalah haram. Semisal dgn memberi ucapan pd hari raya mrk dan sejenisnya, itu adalah haram. Berarti ia telah memberi selamat atas perbuatan mrk yg menyekutukan Allah. Bahkan perbuatan tersebut lebih besar dosanya di sisi Allah daripada membunuh.”
Sudah jelaslah bahwa mengucapkan hari valentin saja tdk diperbolehkan menurut aqidah islam, apalagi ikut serta berperan aktif dalam perayaan ini. Apapun dalihnya. Krn dalih bisa saja dibuat hingga ribuan pasal. Tetapi esensinya adalah tidak boleh umat Islam turut serta sekecil apapun untuk menyambut hari tersebut.
Sumber: I ♥ Hijab dikirim Oleh Ghaida Asiah Dzakirotunnafi'ah @ facebook group
subhanallah :)))
ReplyDeletelike this, like this, like this, like this, and like this!!!
Thank you so much uciii for posting it :D
maksihh lusyyy, ini jga dpet Copas qo !!! hehehe.
ReplyDelete