Friday, December 26, 2014

Menyesal

Terkadang kita menyesal terhadap sesuatu yang pernah kita lakukan di masa lalu,
"Ini salahku, seandainya aku tak melakukannya dulu. ahhh"

Stop, menyesal boleh, tanda bahwa kita tau kalau kita salah.
tapi jangan pernah sekali- kali kita berandai- andai.
Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bersemangatlah untuk meraih segala hal yang bermanfaat bagimu. Mintalah pertolongan Alloh dan jangan lemah. Apabila engkau tertimpa sesuatu (yang tidak menyenangkan) janganlah berkata, ‘Seandainya aku dulu berbuat begini niscaya akan menjadi begini dan begitu’ Akan tetapi katakanlah, ‘QaddarAllohu wa maa syaa’a fa’ala, Alloh telah mentakdirkan, terserah apa yang diputuskan-Nya’. Karena perkataan seandainya dapat membuka celah perbuatan syaitan.” (HR. Muslim)
Ingatlah segala sesuatu terjadi dengan takdir, bisa jadi apa yg terjadi dulu memang cara Allah untuk membuat kita lebih baik dimasa sekarang, untuk menjadikan kita manusia yang lebih berhati- hati dalam bertindak, berfikir tentang dampak baik buruknya, juga tak lupa melibatkanNya.

Yang Terbaik

Hidup adalah tentang pilihan, tentang membentukmu menjadi apa dengan apa-apa yang kau pilih. Tentang seperti apa kau ingin dikenali, tentang dengan siapa kau ingin menuju Tuhanmu.

Kata mereka, memilihlah dengan baik, pilihlah yang terbaik. Yang membuatmu selamat dan bahagia tidak hanya di dunia, tapi juga menuju Tuhan. Kata mereka lagi, pilihlah yang benar-benar bisa menjadi imam yang baik, dengan segala kepatuhannya pada Tuhan, dengan segala cintanya pada ibu dan ayahnya.

Bukankah yang terbaik menurut manusia, tak selalu paling baik menurut Tuhan? manusia selalu saja bebal dengan menentukan ukuran standarnya sendiri. Sungguh, manusia tak pernah tau apa yang ada dalam hati, tak pernah tau seperti apa kehidupan di depan, seperti apa bentuk cinta terbaik pun, manusia tak pernah mengerti. 

Bagaimana bila pilihanku jatuh padamu? 

Aku tak tau apa kau yang terbaik atau bukan, karena aku juga tak tau apa aku ini baik atau tidak. Tapi aku yakin, Tuhan akan menyatukan orang yang pantas bersatu.

Bagiamana kalau kita buat kesepakatan?

Kita sama-sama menjadi yang terbaik saja di hadapan Tuhan, berdoa menunggu disatukan.

Bagiamana? kau setuju, kan…

Oleh : Alfi Fatimah Kurniawan

Thursday, December 4, 2014

Kebiasaan Tidur Pagi itu ...

Buat kita-kita para pekerja dari bogor yang mencari sesuap nasi di Kota Besar Jakarta, yang harus pergi pagi- pagi juga pulang malam- malam rasanyaa aga berat ya untuk selalu bangun pagi dan tidak tidur kembali setelah solat subuh. 

Untuk masalah bangun pagi, alhamdulillah aku ga ngerasa sulit, lagi pula ada alarm kan.

Tapiii untuk ga tidur sehabis subuh, ehmm butuh usaha keras honestly.
Apalagi kalau semalemnya abis desek2an dikereta wallahualam deh bisa ga tidur lagi abis subuh. 

Tapiii sulit itu bukan berarti ga bisa kan, perlu ada upaya dan usaha dong. apalagi menurut artikel ini, tidur pagi itu berbahaya .... 

Pertama, ga ada perintahnya di quran maupun hadist.
Kedua, itu bukan kebiasaan Rasulullah maupun salafush sholih, Rasul setelah subuh di mesjid selalu bediam diri sambil berdzikir sampai waktu dhuha tiba. 
Ketiga, ga dapet berkah pagi dan doa rasulullah. Di dalam sebuah hadist :
Nabi Shollallahu ’alaih wa sallam berdoa: Alloohumma baaril liummatii fi bukuuriha (“Ya Allah, berkahilah ummatku di pagi hari”).
Kalau kita tidur, kelewat deh kesempatan untuk didoain Rasulullah, sayang banget kaannn.
Keempat, Menyebabkan malas dan tidak bersemangat di sisa harinya.
kelima, Menghambat datangnya rizki. Rizki itu memang sudah dituliskan, tapi bagaimana rizki itu sampai ke tangan kita harus tetap diusahakan kan? Makanya jangan tidur di pagi hari :)
Keenam, bisa bikin sakit badan dan lemas.

Bahayanya menyangkut dunia akhirat ternyata ya ... Kalau gt gimana solusinya???

Beberapa waktu yang lalu, pernah diskusi sama teman tentang hal ini, kita punya masalah yang sama. Susah nahan ngantuk di pagi hari terutama selesai solat subuh, apalagi kalau setelah solat baca Quran, ya Allah rasanya kya nge-fly. Astagfirullah. Alhamdulillah dia nemuin solusinya. Ternyata salah satu penyebab ngantuk ga bisa ditahan adalahhh otak kita kekurangan oksigen, nah ... akhirnya dia coba sehabis subuh, buka jendela, hirup udara pagi yang masih segar kalau perlu sambil baca quran, dan subhanallah ngantuk nya hilang. Wahh pantas aja ya, Bapak yang suka solat subuh di mesjid, jarang banget keliatan tidur lagi abis subuh, subhanallah. 

Ketemukan satu solusi, buka jendela dan hirup udara pagi alirkan oksigen sebanyak- banyaknya ke kepala kita. 
Kedua, jangan tidur larut malam.
Ketiga, bangun tidur langsung beresin tempat tidur ,, jangan coba2 deketin bantal guling apalagi kasurnya.
Keempat, minta Ibu atau Bapa dirumah untuk ngingetin kita kalau aja kita ketiduran .. 

Mungkin ga bisa selamanya kita ga pernah tidur setelah subuh, ada kalanya kita benar- benar lelah dan butuh istirahat lebih, tapi ingat jangan jadikan ini KEBIASAAN :) 

Siapa yang mau dimudahkan rezekinya?
Siapa yang mau didoakan Rasulullah?
Siapa yang mau semangat sepanjang hari?

Mau? Yuk, kita hidupkan pagi dan berantas Tidur dipagi hari. Semangatttt !!!!!!!!!!!

Let's be that woman




Tuesday, December 2, 2014

Rizqi

“Betapa banyak orang bercita menggenggam dunia.. Dia alpa bahwa hakikat rizqi bukanlah yang tertulis dalam angka, tapi apa yang dinikmatinya.
Betapa banyak orang bekerja membanting tulangnya, memeras keringatnya.. Demi angka simpanan gaji yang mungkin esok pagi ditinggalkannya mati.
Maka amat keliru jika bekerja dimaknai mentawakkalkan rizqi pada perbuatan kita. Bekerja itu bagian dari ibadah. Sedang rizqi itu urusanNya.
Kita bekerja tuk bersyukur, menegakkan taat, dan berbagi manfaat. Tapi rizqi tak selalu terletak di pekerjaan kita; Allah taruh sekehendakNya.”

~ Salim A. Fillah, dalam Lapis-lapis Keberkahan ~